JAKARTA, PRAMUKA.OR.ID – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menggelar Konferensi Pers di Kantor Kwarnas Gerakan Pramuka, Rabu (29/3/2017). Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault menegaskan bahwa Gerakan Pramuka adalah wadah yang paling efektif untuk menyatukan Pemuda.
“Gerakan Pramuka adalah wadah yang paling efektif untuk mempersatukan pemuda. Kalau bapak Presiden mengatakan revolusi mental, Gerakan Pramuka punya dasa dharma. Itu kan luar biasa,” ujar Kak Adhyaksa Dault, di Kantor Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017).
Bagi Kak Adhyaksa Dault, keberadaan Gerakan Pramuka sangat luar biasa, sebagai salah satu tameng negara untuk menyatukan NKRI dengan cara berpikir dan semangat dari para pemuda.
“Kalau ada rumah besar, namanya NKRI. Di dalamnya ada 34 kamar, ada kamar Sulawesi Utara, dan 33 provinsi lainnya. Nah, dalam rumah besar NKRI ini, tapi lupa bahwa kita punya kamar makan bersama, kamar dapur bersama, kamar ruang tamu bersama. Anak-anak muda ini keluar dari kamar-kamarnya, untuk menjaga dapurnya, ruang tamunya, tempat makan bersama. Siapa anak muda ini? Yaitu TNI, Polri dan Pramuka,” ucap Kak Adhyaksa.
Menurut Menpora Periode 2004-2009 ini, Pramuka mesti mengacu pada empat hal yang pernah disampaikan Boden Powell. Pertama, happiness. “Pramuka itu harus gembira, makanya kita buat Pramuka keren, gembira dan asyik,” jelasnya.
“Kedua, helpfullness. Jadi, saling tolong-menlong. Ada kakak, ada adik, makanya kita panggil kakak. Biar saya sudah tua dipanggil kakak. Kakak itu artinya penghargaan dan kedekatan. Ketiga, helthy, sehat. Semua kegiatannya sehat. Keempat, handycraft, berkarya,” pungkasnya.
Hadir dalam konferensi pers tersebut adalah Ketua Kwarnas Kak Adhyaksa Dault, Waka Binawasa Kak Susi Yuliati, Waka Binamua Kak Budi Prayitno, Waka BUMGP Kak Ridjal J. Kotta, Sekjen Kak Rafli Effendi, Annas urusan Kominfo Kak Luqman Hakim Arifin dan Kak Hariqo Wibawa Satria, Kapusdiklatnas Kak Suyatno, Annas Abdimasgana Kak Eko Sulistyo, dan jajaran Kwarnas lainnya.
Wartawan yang datang ada 60 orang. Antara lain, dari Detik.com, Kompas, Jawa Pos, Republika, RRI, Bali TV, kumparan.com, SCTV, TV One, Jak TV, Liputan6.com, NTTTerkini.com, Netralnews.com, Discover Jakarta TV, Viva.co.id, Detak Jakarta, Rilis.id, Antara TV, Busurnews.com, Trend Media, Warta Mandiri, Sinar Pagi, Antara, Aspirasi Rakyat, Sorot News, Global News, Fajar Metro, Berita Satu TV, CTV, Metro Headline News, Suara Headline News, Pelita Rakyat, Media Satu, Sinar Pagi, dan lain-lain. (MSA/ Tim Siber Pramuka).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar